• 1
  • 4

..:: SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI SMA NEGERI 1 SUKODONO ::.. | Selamat Datang Peserta Didik Baru Kelas 10 - Selamat Bergabung di SMA Negeri 1 Sukodono

Pencarian

Login Member

Username:
Password :

Kontak Kami


SMAN 1 SUKODONO

NPSN : 20313031

Jl. Raya Sukodono - Tanon KM.01, Kec. Sukodono, Kab. Sragen, Jawa Tengah


admin@sma1sukodono.sch.id

TLP : 0822 4353 0101


          

Banner

Jajak Pendapat

Ekstrakurikuler yang menjadi pilihanku di Sekolah ini adalah ?
Sepakbola/Futsal
Basket
Voli
Teater
Rohis
PMR
Badminton
Tenis
Pecinta Alam
Pramuka
  Lihat

Statistik


Total Hits : 2593982
Pengunjung : 897966
Hari ini : 89
Hits hari ini : 158
Member Online : 0
IP : 18.97.14.90
Proxy : -
Browser : Opera Mini

Status Member

  • iL7C (Alumni)
    2014-01-13 15:08:42

    jejaring sosial khusus Keluarga SMA NEGERI SUKODONO >HEBAT< Tapi sayang belum gabung semua masih sepi>>>>>>>> harus ...
  • iL7C (Alumni)
    2014-01-13 14:50:55

    1|2
  • iL7C (Alumni)
    2014-01-13 14:49:59

    1|1
  • HARTONO SAKTI (Alumni)
    2013-09-26 21:29:00

    assalamu'alaykum teman..

Pemilu Raya OSIS Berstandar KPU




Tiga pasang calon ketua dan wakil ketua OSIS SMA 1 Sukodono masa bhakti 2013-1014, Kamis, 26 September 2013 memperebutkan kursi SMANIS 1, tiga pasang tersebut adalah : 1. Yashinta Ana Nurida - Awaliyah Nadia Belyni  2. Yayuk Indrianingsih - Delik Dita Pratiwi  3. Muhammad Mustofa - Franciska Indra Dewi. Ketiga pasang tersebut harus melalui tahapan pemilu yang sangat melelahkan, dimulai dari pemeriksaan berkas, konsultasi dengan guru BP/BK sampai penyampaian visi dan misi di depan 667 siswa SMA 1 Sukodono, saat uparaca bendera 23 Setember 2013 dan dilanjutkan masa kampanye. Mereka mengusung visi seputar persatuan dan kesatuan, disiplin, OSIS yang lebih kreaktif, aktif, serta inovatif, layaknya sebuah perhelatan besar Pilkada merekapun membentuk tim sukses di tiap-tiap kelas namun yang membedakan pemilihan ketua OSIS dengan Pilkada adalah tidak adanya money politique atau black campagne semua berjalan sesuai dengan tujuan mulia demokrasi.

Hebatnya pelaksanaan pencoblosan didesain persis seperti ketentuan yang berlaku di Komisi Pemilihan Umum saat menjalankan Pileg ataupun Pilkada. Bilik suara diambilkan meja baca di perpusatakaan, kotak suara dibuat dari kardus, para petugas pelaksana duduk sesuai ketentuan KPU. Bahkan di pintu keluar juga disediakan tinta walau bukan tinta standar KPU yang tidak bisa hilang dalam beberapa hari, para pencoblos rela jari tangannya harus dicelupkan di tinta stempel sebagai tanda telah menggunakan hak suaranya. Pemungutan suara sendiri dimulai pukul 08.00  berakhir pukul 12.00 setelah itu dilanjutkan penghitungan suara. Berdasarkan quick count pasangan Musfranc memperoleh 251 suara (45 % ), Yadel 198 suara (30%), Yaswa 150 suara (25%). Dari seluruh siswa berjumlah 667, 99 % menggunakan hak suaranya dan 48 suara rusak alias golput. (Pamuji R, Humas)



Share This Post To :




Kembali ke Atas


Berita Lainnya :





   Kembali ke Atas